Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

PENGELOLAAN LIMBAH TAILING

Video detik-detik jebolnya bendungan tailing tambang Vale di Brazil, tahun 2019 (Sumber : Youtube) PENDAHULUAN Pengelolaan tailing yang berupa lumpur ( slurry ) adalah dengan mengumpulkan atau mengendapkan tailing di kolam waduk, dan memantau air yang keluar dari kolam waduk agar tidak menimbulkan dampak negatif terutama bagi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Di kolam waduk material padat lambat laun akan mengendap ke dalam kolam. Dan air di kolam waduk akan dialirkan untuk digunakan kembali atau   dialirkan ke sungai untuk dibuang. Untuk memastikan agar air yang keluar dari kolam telah memenuhi persyaratan lingkungan, sebelum dibuang ke sungai, air dalam kolam harus lebih dulu diolah di instalasi pengolah limbah (IPAL) sehingga memenuhi persyaratan baku mutu air limbah. Dalam pengelolaan limbah tailing sering mengalami kegagalan dan berdampak cukup besar bagi manusia, lingkungan, ekonomi, serta keberlanjutan operasi perusahaan pertambangan itu sendiri....

MENGENAL LIMBAH TAILING PERTAMBANGAN

  Gambar : Limbah Tailing PT. Freeport Indonesia Dalam kegiatan pertambangan untuk mengambil bijih ( ore ) diperlukan penggalian lapisan batuan penutup ( Overburden ) yang tidak bernilai ekonomis. Dalam kegiatan penggalian ini akan menghasilkan limbah batuan ( Waste Rock ) yang akan ditampung waste dump/disposal. Bijih ( ore ) yang mengandung logam dari hasil penambangan kemudian diproses lebih lanjut melalui tahapan ; Peremukan ( Crushing ), Penggerusan ( Mill ), Pengambilan atau pemisahan ( Separation ) mineral berharga dengan mineral pengotor, dengan bantuan bahan kimia ataupun dengan pengapungan ( Flotasi ). Mineral berharga ini kemudian disebut sebagai konsentrat, dan mineral pengotor yang berupa pasir sisa tambang (sirsat) ini kemudian disebut sebagai "Tailing". Dalam kegiatan penambangan mineral, limbah tailing akan selalu diproduksi sebagai produk samping dari ekstraksi bijih. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun (2014), tailing diklasifikasikan s...

SEJARAH PERTAMBANGAN DI NUSANTARA (INDONESIA) DARI MASA Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) SAMPAI ORDE BARU

Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) - Belanda Cerita panjang sejarah penguasaan Sumber Daya Alam di Indonesia, dapat kita lacak setidaknya dari kedatangan Vereenigde Oost Indische Compagnie atau VOC pada abad ke-16 di kepualauan Indonesia, VOC sering dikenal dalam kosa kata rakyat dengan sebutan “Kompeni”, mereka adalah rombongan pedagang bersenjata yang bertujuan untuk memperluas area dagang mereka ke dunia-dunia baru diluar Eropa. Hal pertama yang dilakukan VOC adalah menguasai kantong-kantong ajaib yang menjadi pusat dari keberadaan sumber daya produktif rakyat di kepulauan Indonesia dengan cara menjadikan struktur lama feodal sebagai perpanjangan kaki tangan VOC di wilayah-wilayah produktif tersebut. Tindakan VOC ini dilakukan dengan mengeruk sumberdaya alam dan menjadikan rakyat di kepulauan Indonesia sebagai tenga kerja bagi keuntungan perdagangan mereka, berjalannya cara-cara kerja VOC ini erat kaitannya dengan bagaimana kebijakan-kebijakan tentang SDA ditetapka...

PT. ANEKA TAMBANG ANTARA PELUANG DAN ANCAMAN BAGI PEGUNUNGAN BINTANG, PAPUA

Tambang Ok Tedi Mining Limited (OTML) PAPUA Provinsi Papua terkenal sebagai pulau yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah, mulai dari kekayaan sumberdaya alam yang berada di atas permukaan (hutan dan segala isinya, tanah yang subur, pemandangan yang indah), maupun potensi kekayaan alam yang berada di bawah permukaan seperti bahan galian mineral, Batubara, Minyak dan Gas bumi. Tidak berlebihan jika selama ini Papua dijuluki surga kecil yang jatuh ke bumi. Kekayaan sumbedaya alam khususnya sektor pertambangan mineral di Papua mulai di eksploitasi tiga bulan setelah pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 tentang  Penanaman Modal Asing. Tepatnya pada tanggal 5 April 1967 dilakukan penandatangan kontrak Karya (KK) antara Freeport Sulphur Company (FCS) dan pemerintah Indonesia. GEOGRAFIS KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG Salah satu kabupaten di Papua yang memiliki potensi cebakan mineral yang prospek untuk di lakukan eksplorasi adalah kabupate...